Aturan komisi yang jelas dan teratur tentu akan menambah semangat kerja pegawai Anda. Dengan sub-menu Komisi, Anda bisa mengatur syarat dan ketentuan Komisi serta mengimplementasikannya kepada, semua karyawan, beberapa karyawan, atau group karyawan yang telah Anda buat.
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara membuat aturan komisi yang terstruktur lewat sub-menu Komisi. Setelah itu, Anda akan melihat bagaimana implementasi operasional dan laporannya.
Mengatur Komisi
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memahami bagaimana cara melakukan pengaturan Komisi
Langkah 1: Pada web admin Anda, klik menu Pengaturan > sub-menu Komisi
Langkah 2: Lalu, pada halaman yang terbuka, klik Tambahkan Komisi
Langkah 3: Kemudian, akan muncul pop-up yang harus Anda isi. Berikan nama untuk aturan komisi Anda pada kolom Nama Komisi. Sebagai contoh, kita akan memberikan nama Komisi Kebahagiaan untuk aturan komisi ini.
Langkah 4: Selanjutnya, tentukan pegawai yang ingin Anda masukkan ke dalam aturan komisi ini pada kolom Pengaturan Karyawan.
Note: Anda bisa memilih;
Semua Karyawan: Aturan komisi ini berlaku untuk setiap pengguna
Kelompok Karyawan: Aturan komisi ini berlaku untuk kelompok pengguna
Karyawan: Aturan komisi ini berlaku untuk karyawan tertentu yang Anda pilih.
Sebagai contoh, mari kita pilih Semua Karyawan.
Langkah 5: Setelah itu, pilih tipe produk yang Anda ingin masukkan pada kolom Pilih Tipe
Note: Anda bisa memilih tipe produk berdasarkan
Sebagai contoh, isi tipe produk dengan “Koleksi” lalu pilih Kategori “Cute Set”
Langkah 6: Lalu, pilih tipe komisi pada kolom Tipe Komisi
Note: Anda bisa memilih tipe komisi berdasarkan
Berdasarkan Jumlah: Masukkan langsung nominal yang diperoleh oleh pegawai Anda saat penjualan terjadi
Berdasarkan %: Masukkan persentase dari harga jual produk yang akan menjadi komisi pegawai Anda
Sebagai contoh, kita akan memasukkan tipe Persen sebesar 20%.
Langkah 7: Kemudian, tentukan sumber kalkulasi komisi yang akan diterapkan pada bagian Sumber Kalkulasi
Note: Anda bisa memilih Sumber Kalkulasi berdasarkan Penjualan Kotor, Penjualan Bersih, dan Total Penjualan. Sehingga, pada laporan kalkulasi akan muncul mode sumber kalkulasi komisi yang Anda pilih. [attached link laporan kalkulasi]
Note: Anda juga bisa mengatur Pembagian Biaya Pemasaran (Biaya Promosi dan Biaya Diskon) dengan karyawan. Ketika fitur ini diaktifkan, perhitungan komisi akan secara otomatis dibebankan kepada karyawan untuk biaya pemasaran. Misalnya, jika ingin membebankan 10% dari biaya promosi kepada karyawan, cukup aktifkan tombol Biaya Promosi dan atur Pembagian Komisi untuk Promosi menjadi 10%.
Langkah 8: Lalu, tentukan di outlet mana saja Anda ingin memberlakukan aturan komisi ini. Tetap aktifkan tombol Semua Outlet jika Anda ingin menerapkan aturan ini ke seluruh outlet Anda. Jika tidak, non-aktifkan tombol tersebut, dan pilih di outlet mana saja Anda ingin memberlakukan aturan komisi ini. Setelah memilih, tekan ikon “+” seperti gambar di bawah ini.
Langkah 9: Kemudian, tetapkan masa berlangsung komisi yang Anda buat pada kolom Tanggal Mulai. Anda bisa matikan centang pada kotak Tidak ada Kadaluarsa untuk menentukan tanggal berakhirnya masa komisi. Sebagai contoh, kita akan menentukan masa berlangsung selama dua bulan mulai dari tanggal 01 November 2022 - 31 Desember 2022
Langkah 10: Terakhir, tentukan angka prioritas dari aturan komisi yang Anda buat pada kolom Utama. Jika Anda memiliki banyak aturan komisi, angka ini berguna untuk menentukan aturan mana yang terlebih dahulu diberlakukan sebelum aturan lain diterapkan. Oleh sebab itu, semakin kecil angka yang Anda masukkan (paling kecil adalah angka “I’), aturan tersebut akan semakin diprioritaskan.
Sebagai contoh, berikan angka 1 lalu klik Simpan untuk memberlakukan aturan komisi yang sudah Anda atur.
Mengimplementasikan Komisi
Setelah menetapkan aturan komisi, sekarang saatnya melihat bagaimana praktik operasionalnya. Ikut langkah-langkah di bawah ini untuk memahami bagaimana cara memasukkan nama pegawai Anda di setiap produk agar memperoleh komisi yang sudah Anda tetapkan di atas.
Langkah 1: Pada Cart POS Anda, klik produk yang sudah ada dalam cart untuk memasukkan nama Server Toko Anda pada produk tersebut.
Langkah 2: Kemudian, akan muncul pop-up, lalu klik Ubah Server.
Langkah 3: Anda akan diarahkan ke halaman Daftar Pengguna. Pilih pegawai yang melayani pesanan tersebut. Sebagai contoh, mari kita masukkan nama Dwi sebagai salah satu karyawan. Setelah itu, lanjutkan proses pembayaran seperti biasa.
Melihat Laporan Komisi
Anda bisa melihat Laporan Komisi pada menu Laporan di web admin Anda. Simak langkah-langkah di bawah ini untuk detailnya.
Langkah 1: Kita akan melihat bagaimana performa Dwi pada Laporan Komisi. Pada web admin Anda, klik Laporan, kemudian klik Laporan Komisi.
Langkah 2: Pada halaman laporan, cari nama Dwi Aryani. Seperti yang bisa Anda lihat di bawah ini, Dwi menerima komisi karena sudah melakukan penjualan dari koleksi Cute Set. Komisi yang diterima Dwi, dengan demikian adalah sebesar 10% dari harga jual setiap item koleksi Cute Set yang ia berhasil jual. Anda bisa melihat besar komisi yang diterima pada kolom Total Commission.
Langkah 3: Anda juga bisa menambahkan matrik baru pada tampilan laporan komisi. Diantaranya, Diskon, Promosi, Penjualan Bersih, Total Penjualan, Pembagian Komisi untuk Promosi, Pembagian Komisi untuk Diskon.
Tips Memanfaatkan Add-on Commission dengan maksimal
Agar Anda bisa memaksimalkan penggunaan add-on commission, simak tips-tips di bawah ini!
Assign Server dari menu Order
Jangan khawatir bila Anda lupa memasukkan nama pegawai di setiap produk. Anda bisa memasukkan nama pegawai Anda dari menu Order. Caranya adalah sebagai berikut.
Langkah 1: Klik tombol menu di pojok kiri layar POS Anda
Langkah 2: Klik Menu Orders
Langkah 3: Pada halaman Orders, pilih pesanan yang diinginkan > pilih produk dari pesanan yang diinginkan
Langkah 4: Pilih pegawai yang melayani pesanan tersebut
Pengaturan Tambahan Komisi di POS
Agar mempermudah penambahan nama pegawai pada pesanan, 2 pengaturan baru akan muncul pada Settings POS Anda:
1. Server required for every cart item
Jika pengaturan ini aktif, maka kasir tidak bisa masuk ke layar pembayaran apabila ada produk di keranjang yang belum dimasukkan nama server. Kasir juga tidak bisa melakukan close shift jika masih ada order yang itemnya belum dimasukkan nama pegawai.
2. Auto assign server
Pengaturan ini berguna jika merchant menggunakan POS for Service dan setting "Server required for every cart item" aktif. Dengan pengaturan ini, Anda bisa langsung memasukkan satu nama pegawai Anda untuk setiap produk. Misalnya, terdapat 3 produk pada cart POS. Dibandingkan memasukkan nama pegawai satu per satu, Anda bisa klik tombol tiga titik di samping tombol Printer.
Lalu, klik Add Server.
Pilih Pegawai yang Anda ingin masukkan namanya.
Klik Bayar. Anda akan diminta konfirmasi untuk menambahkan nama pegawai Anda pada setiap item di dalam keranjang yang belum memiliki nama pegawai.
Klik Ya, lalu lanjutkan pesanan seperti biasa.
Split Item yang sama dengan Server Berbeda
Secara default, POS F&B iSeller akan memasukkan item satu per satu ke dalam keranjang. Karena itu Anda dapat dengan mudah memasukkan nama-nama pegawai ke masing-masing item. Berbeda halnya dengan POS Retail iSeller. Secara default, item akan ditumpuk di dalam cart. Oleh karena itu, jika dalam 1 order ada 2 item yang sama dengan server yang berbeda, maka lakukan split item terlebih dahulu agar Anda bisa memasukkan nama pegawai ke masing - masing item.
Split Item dari FnB Online Ordering
Jika menerima order dari F&B Online Ordering dan ada kemungkinan produk yang sama memiliki server yang berbeda, Anda bisa menggunakan setting "Split items at checkout" di halaman pengaturan F&B Online Ordering
Setelah memahami bagaimana caranya mengatur, mengimplementasikan, dan melihat laporan Komisi, Anda bisa cek artikel-artikel berikut yang relevan.