Di zaman digital sekarang, ketika semua serba online dan praktis, masih ada beberapa pihak yang bertahan menggunakan metode lama. Seperti misalnya dalam hal ini, metode pembayaran.
Dengan iSeller, meskipun bisnis Anda hanya menyediakan metode pembayaran digital dan ada pelanggan yang ingin melakukan pembayaran tunai (cash), Anda tetap bisa memproses pembayaran pelanggan tersebut melalui kerja sama dengan kasir pusat. Di mana, kasir pusat juga merupakan pengguna iSeller
Contoh kasus: Sebuah food court tidak mengizinkan tenant-nya untuk melakukan pembayaran tunai kecuali di kasir pusat. Hal ini bertujuan agar semua penjualan yang terjadi dapat tercatat. Maka, Anda sebagai tenant tetap bisa memproses pembayaran tunai tersebut dengan menggunakan fitur QR Pay Later dari iSeller.
Untuk lebih jelasnya, silakan simak langkah-langkah berikut.
Langkah 1: Lakukan proses pemesanan seperti biasa > lalu pilih pembayaran dengan iSeller QRIS atau YUKK.
📌 Notes: Pastikan pengaturan Layby/Layaway di akun web admin Anda sudah aktif
Langkah 2: Kemudian, Klik Cetak QR
Langkah 3: Lalu, akan muncul pop-up pilihan (Default) atau pembayaran nanti (Pay Later).
📌 Notes: Jika pelanggan ingin membayar secara digital, pilih pembayaran langsung (Default) dan pelanggan bisa memindai QR pertama tadi. Ketika pembayaran selesai, baru pesanan akan terbuat dan langsung dapat diproses. Namun, jika pelanggan ingin melakukan pembayaran tunai, pilih QR Pay Later, dan pesanan akan terbuat dengan status pembayaran “Tertunda” di web admin. Kemudian, struk berisi daftar pesanan akan tercetak dengan QR pembayaran di dalamnya. Anda dapat memberikan struk ini kepada pelanggan. Dan, QR Pay Later aktif selama 30 menit. Perhatikan gambar di bawah ini:
Langkah 3: Setelah itu, pelanggan harus memberikan struk berisi QR ke kasir pusat untuk melakukan pembayaran di sana. Kasir utama akan memindai QR dan memproses pembayarannya. Ketika pembayaran selesai, maka akan otomatis muncul pop-up di POS Merchant bahwa pembayaran sudah lunas.
Langkah 4: Klik OK untuk mengonfirmasi pembayaran, dan pesanan tersebut sudah bisa diproses.
📌 Note: Jika pop-up tidak muncul, Anda dapat memindai QR eReceipt yang ada di struk untuk melakukan pengecekan ulang.
Langkah 5: Ketika Anda hendak melakukan penutupan shift dan ada QR aktif yang belum dibayar, akan muncul pop-up berisi daftar pesanan tertunda tersebut. Klik Konfirmasi jika Anda tetap ingin melakukan penutupan shift, maka pesanan otomatis dibatalkan.
📌 Notes: Jika QR sudah melebihi 30 menit atau kadaluwarsa, pesanan akan otomatis terbatalkan. Sehingga, pesanan tidak masuk ke daftar di atas.
Sekian penjelasan mengenai QR Pembayaran Tertunda. Semoga artikel ini bermanfaat.
Anda juga bisa tonton Tutorial QR Pembayaran Tertunda (QR Paylater) dalam bentuk video berikut.
Perlu bantuan lain?
Jika Anda tidak dapat menyelesaikan langkah-langkah di atas, masih terdapat kendala, atau memerlukan bantuan lain, hubungi Tim Support iSeller.