Lewati ke konten utama
Semua KoleksiProduk
Mengatur Stok Inventaris
Mengatur Stok Inventaris

Artikel ini menjelaskan cara mengatur stok inventaris, dan juga cara melakukan pengaturan produk pre-order.

iSeller Care avatar
Ditulis oleh iSeller Care
Diperbarui lebih dari 4 tahun yang lalu

iSeller memungkinkan Anda untuk mengatur serta memantau stok inventori Anda dengan mudah. Artikel akan menjelaskan mengenai Barcode, SKU, bagaimana cara mencatat stok produk, mengganti unit pengukuran ( berat / volume / pieces ), bagaimana tetap berjualan walau stok sudah habis, serta pengaturan Pre-Order barang untuk toko online Anda.

Stock Keeping Unit (SKU)

SKU adalah kode barang yang digunakan sebagai penanda produk / kode unik yang dimiliki tiap produk. Untuk mengisi SKU dari satu produk, silahkan ikuti langkah-langkah ini:

Langkah 1: Silahkan buka halaman produk yang ingin diisi SKU

Langkah 2: Pada panel inventaris, isi bagian SKU yang seperti yang telah kami tandai dengan kotak merah pada gambar di bawah. SKU disarankan dibedakan untuk tiap produk untuk mempermudah pencarian.

Langkah 3: Klik tombol Simpan untuk menerapkan pengaturan SKU.

Barcode

Barcode adalah kode barang yang dapat dibaca oleh barcode scanner untuk memudahkan transaksi Anda. Barcode biasa digunakan untuk toko dengan tipe bisnis retail. Ikuti langkah berikut untuk mengisi Barcode dari produk Anda:

Langkah 1: Silahkan buka halaman produk yang ingin diisi Barcode

Langkah 2: Pada panel inventaris, isi bagian Barcode yang telah kami tandai dengan kotak merah pada gambar di bawah. Barcode disarankan dibedakan untuk tiap produk untuk mempermudah pencarian.

Langkah 3: Klik tombol Simpan untuk menerapkan pengaturan Barcode.

Pencetakan Barcode

Untuk mengetahui cara cetak / print barcode yang telah Anda buat, silahkan baca artikel Pengenalan Produk.

Mencatat Stok Barang dengan iSeller

Untuk mencatat stok barang atau melacak inventaris produk, silahkan mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Silahkan pergi ke halaman produk yang ingin dilakukan pencatatan stok.

Langkah 2: Aktifkan tombol yang berada di samping "Lacak inventaris dengan iSeller". 

Langkah 3: Ketika anda mengaktifkan "Lacak inventaris dengan iSeller" Anda akan menemukan form tambahan seperti gambar berikut.

Berikut penjelasan tambahan mengenai form tersebut:

Unit Pengukuran: Satuan ukur dari produk tersebut. Unit pengukuran dapat Anda isi dengan bebas, contohnya gram (gr), mililiter (ml), pieces (pcs), dan lain-lain.

Ingatkan Stok: Kami akan mengirimkan notifikasi email dan/atau notifikasi aplikasi iSeller saat jumlah stok sudah sama atau lebih kecil dari jumlah ingatkan stok. Untuk mengatur notifikasi silahkan baca Pengaturan Notifikasi.

Jumlah: Jumlah stok dari produk tersebut yang ada di setiap outlet. Jika Anda memiliki lebih dari satu outlet, Anda dapat mengisi jumlah stok produk tersebut di setiap outlet seperti gambar di bawah.

Barang tetap dijual ketika habis: Ketika tombol tersebut diaktifkan, Anda dapat terus berjualan walau stok dari barang tersebut sudah habis. Jika dinonaktifkan, Pelanggan tidak akan bisa membeli produk tersebut dan pelanggan Anda akan menemukan tampilan seperti berikut pada POS.

Sama halnya dengan tampilan pada Toko Online Anda, jika tombol tersebut dinonaktifkan, Anda tidak bisa memilih produk yang dimana stoknya sudah habis.

Pre-Order Produk untuk Toko Online

iSeller menyediakan fitur Pre-Order dimana pelanggan Anda akan mengetahui bahwa barang yang akan dibeli harus masuk proses Pre-Order. Untuk mengaktifkan fitur Pre-Order, Anda harus memenuhi 3 kondisi yaitu:

  • Lacak Inventaris dengan iSeller harus Aktif

  • Barang tetap dijual ketika habis harus Aktif

  • Stok dari barang tersebut harus kosong atau minus di outlet yang digunakan untuk stok Toko Online

Jika semua kondisi sudah terpenuhi, pelanggan Anda akan menemukan kata Pre-Order ketika ingin checkout dari Toko Online Anda. Pelanggan Anda juga akan menemukan tanda Pre-Order ketika memeriksa keranjang belanjaan mereka pada Toko Online. 

Apakah pertanyaan Anda terjawab?