Pernahkah terbayangkan jika produk yang Anda miliki di web Admin tiba2 berubah bahkan bermasalah tanpa Anda ketahui? Tentunya, itu akan sangat mengganggu keberlangsungan bisnis Anda, bukan?
Tapi, bukan iSeller jika tidak memberikan solusi untuk semua kemudahan dan kelancaran bisnis Anda. Kini, Anda dapat melihat riwayat perubahan data di produk web admin iSeller. Anda dapat melihat dan melacak perubahan apa pun yang dilakukan pada produk Anda.
Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan fitur pelacakan perubahan data ini dan perhatikan langkah-langkah berikut.
Langkah 1: Masuk ke akun web admin iSeller Anda, pilih menu Pengaturan > Sub-menu Umum.
Langkah 2: Lalu, di panel Pengaturan Tambahan, geser tombol aktivasi pada Aktifkan pelacakan perubahan data (Jejak audit).
📌 Note:
Dengan mengaktifkan fitur ini, perubahan pada setiap data seperti, perubahan “Nama Produk” akan dilacak dan dicatat dalam Riwayat Aktivitas. Dan, semua riwayat akan dihapus secara permanen jika Anda menonaktifkan fitur ini.
Sedangkan, riwayat perubahan inventaris dan pesanan tidak terlacak di sini karena sudah tercatat dalam Product Timeline
Langkah 3: Kemudian, klik Simpan.
Melihat Riwayat Aktivitas
Setelah Anda mengaktifkan fitur tersebut, riwayat perubahan dapat Anda lihat di sisi kanan atas, seperti gambar di bawah ini.
Selain itu, Anda juga bisa melihat semua aktivitas perubahannya dengan klik “Lihat semua aktivitas”. Maka, akan tampil pop-up seluruh riwayat perubahan tersimpan yang dilakukan.
Membatasi Admin untuk Melihat Riwayat Aktivitas
Anda bisa mengatur akses admin agar tidak dapat melihat riwayat perubahan data ini.
Caranya, klik Pengaturan > Pengguna
Lalu, pilih admin yang aksesnya ingin Anda batasi. Dalam hal, ini kami memberi contoh Admin bernama John L Kennedy. Klik ikon pensil di sisi kanan admin tersebut.
Kemudian, akan tampil pop-up pengaturan akses admin.
Geser tombol aktivasi pada bagian “Batasi akses admin untuk Budi Doe”
Geser ke bawah hingga bagian “pengaturan keamanan lanjutan” dan centang bagian Batasi melihat riwayat perubahan (Jejak audit)
Lalu, klik Simpan untuk menyelesaikan pengaturan pembatasan akses.
Berikut contoh tampilan pada web admin John L Kennedy, di mana detail riwayat aktivitas perubahan data tidak dapat dilihat karena sudah dibatasi akses untuk melihat fitur tersebut.
Sekian penjelasan mengenai Pelacakan Perubahan Data di Web Admin. Semoga bermanfaat!
Perlu bantuan lain?
Jika Anda tidak dapat menyelesaikan langkah-langkah di atas, masih terdapat kendala, atau memerlukan bantuan lain, hubungi Tim Support iSeller.