Langkah 2: Pengaturan Sales Channel Shopee

Lengkapi informasi integrasi dengan Shopee pada pengaturan sales channels Shopee

iSeller Care avatar
Ditulis oleh iSeller Care
Diperbarui lebih dari satu minggu yang lalu

Pada tahap kedua ini, Anda dapat melengkapi informasi integrasi terlebih dahulu seperti pengaturan inventaris sampai dengan sinkronisasi.

Silakan atur pada menu Sales Channels, lalu sub menu Shopee seperti gambar berikut.

Informasi Umum

Pada bagian ini Anda dapat melihat informasi umum toko Anda dengan informasi sebagai berikut.

  • Nama Toko: Nama dari toko Anda.

  • ID Toko: ID dari toko Anda.

Pengaturan Inventaris

Pada bagian ini, Anda dapat menentukan stok awal ketika membuat listing. Dan, pada saat sinkronisasi inventaris, Anda juga dapat memilih outlet yang inventarisnya akan disinkronkan ke akun Shopee.

Untuk mengaktifkan pengaturan inventaris silakan geser tombol pada β€œAktifkan pengaturan inventaris”

Untuk mengaktifkan sinkronisasi inventaris secara otomatis, silakan geser tombol aktivasi pada β€œAktifkan sinkronisasi inventaris secara otomatis”.

Ketika pengaturan inventaris dan sinkronisasi otomatis telah diaktifkan, selanjutnya Anda dapat menentukan stok awal pada saat membuat listing.

  • Persentase: Jika Anda mengisi 100%, maka stok yang akan muncul di Shopee Anda adalah semua stok yang tersedia di iSeller. Jika Anda mengisi 50%, maka stok yang akan muncul di Shopee Anda hanya setengah dari stok yang tersedia di iSeller.

  • Stok Minimum: Stok minimum yang akan tampil di Shopee Anda.

  • Stok Maksimum: Stok maksimum yang tampil di Shopee Anda.

πŸ“Œ Catatan: Apabila Anda juga menentukan Stok Minimum dan Stok Maksimum, maka stok yang akan tampil di Shopee adalah berdasarkan stok minimum atau stok maksimum yang sudah Anda tentukan.

Setelah itu Anda dapat memilih outlet mana saja yang inventarisnya akan disinkronkan ke Shopee pada kolom yang sudah disediakan seperti gambar berikut.

πŸ“Œ Catatan: Anda dapat memilih lebih dari satu outlet yang inventarisnya ingin di sinkronkan, tetapi hanya akan ada satu outlet sebagai default yang di mana ketika terjadi transaksi, maka stock dari outlet default tersebutlah yang akan dipotong.

Contoh:

Apabila Anda memiliki produk A dengan jumlah stok 100 di Kelapa Gading dan jumlah stok 50 di Matraman, pengaturan inventaris yang Anda atur adalah persentase 50% dan jumlah maksimum adalah 50 di outlet Kelapa Gading dan Matraman seperti gambar berikut.

Maka jumlah stok produk A yang akan tampil di Shopee adalah 50, karena produk A di kedua outlet tersebut total stok nya menjadi 150 dan 50% nya adalah 75, sedangkan 75 lebih besar daripada 50 oleh karena itu stok produk A yang akan tampil di Shopee adalah sebanyak 50.

Fitur ini sangat berguna bagi Anda yang menjual di lebih dari satu channel, sehingga pengaturan inventaris menjadi mudah dan tepat, sekaligus berguna untuk menghindari terjadinya overselling di marketplace.

Sinkronisasi Pesanan

Pada bagian ini Anda dapat menentukan pengaturan sinkronisasi data penjualan secara otomatis atau manual.

Ketika diaktifkan, sinkronisasi pesanan akan di sinkronisasikan dari Shopee ke iSeller setiap 1 menit. Ketika dinonaktifkan, sinkronisasi pesanan akan dilakukan secara manual dengan klik tombol Sinkronisasi Pesanan sesuai waktu yang Anda inginkan.

Untuk selanjutnya, Anda dapat membacanya di artikel Mulai Berjualan di Shopee Langkah 3.

Tonton Tutorial Pengaturan Sales Channels Shopee dalam bentuk video berikut


Perlu bantuan lain?

Jika Anda tidak dapat menyelesaikan langkah-langkah ini, masih terdapat kendala, atau memerlukan bantuan lain, hubungi Tim Support iSeller.

Apakah pertanyaan Anda terjawab?