Pada panel ini, terdapat tiga bagian yang dapat Anda gunakan untuk melakukan pengaturan sinkronisasi pada transaksi penjualan, transfer, dan data pelanggan.
Berikut adalah penjelasannya :
Sync Mode
Anda dapat melakukan pengaturan jadwal sinkronisasi untuk transaksi penjualan yang terjadi dengan pilihan sebagai berikut.
Synchronize Real Time : Jika Anda memilih jenis ini, maka sinkronisasi transaksi penjualan akan dilakukan secara real time atau pada waktu transaksi itu dilakukan.
Automatically Synchronize Transactions to Jurnal V2 on Register Shift Closing : Jika Anda memilih jenis ini, maka sinkronisasi transaksi penjualan akan dilakukan pada saat shift register ditutup.
Sync on Scheduled Time : Jika Anda memilih jenis ini, maka sinkronisasi transaksi penjualan akan dilakukan pada jam tertentu yang dapat Anda tentukan.
Transfer Sync
Anda dapat melakukan pengaturan jadwal sinkronisasi untuk transfer dari outlet ke outlet / gudang dan stock opname yang dilakukan melalui iSeler dengan tombol Enable automatic transfer synchronization.
Jika diaktifkan, maka setiap transfer dari outlet ke outlet dan stock opname yang dilakukan melalui iSeller akan tersinkronisasi di Jurnal V2 sesuai pada jam tertentu yang Anda tentukan.
Jika dinonaktifkan, maka setiap transfer dari outlet ke outlet dan stock opname yang dilakukan melalui iSeller perlu dilakukan sinkronisasi secara manual ke Jurnal V2.
Customer Data Mapping
Anda dapat melakukan pengaturan data pelanggan dengan menggunakan tombol Use Id in customer data as the mapping in Jurnal V2.
Jika diaktifkan, maka ID pelanggan antara iSeller dengan Jurnal V2 akan sama.
Jika dinonaktifkan, maka ID pelanggan tersebut akan dibuat secara random oleh Jurnal V2.
Namun, jika di iSeller Anda tidak mencantumkan nomor ID pelanggan, maka di Jurnal V2, ID pelanggan tersebut akan dibuat secara random walaupun tombol tersebut sudah diaktifkan.
Gambar diatas adalah contoh data pelanggan yang tercatat di Jurnal V2. Umum dan 001 adalah ID pelanggan yang sama dengan iSeller, sementara sisanya merupakan ID pelanggan yang dibuat secara acak oleh Jurnal karena tidak memiliki ID pelanggan di iSeller.
NOTES : Anda dapat melihat daftar pelanggan yang memiliki ID dan yang tidak pada menu Customers di iSeller.
Anda sudah mempelajari 3 jenis pengaturan sinkronisasi yang dapat Anda lakukan. Selanjutnya adalah penjelasan terkait pengecekan data integrasi.
Pengecekan Data Integrasi
Pada saat melakukan integrasi antara iSeller dengan Jurnal V2, Anda perlu memastikan bahwa proses integrasi berhasil atau gagal melalui panel Synchronization Status. Berikut adalah penjelasannya.
Synchronization Status
Status sinkronisasi dilakukan untuk pengecekan data dari iSeller ke Jurnal V2 seperti (Transfer Outlet ke Outlet, Penyesuaian Stok, Stock Opname, dan Transaksi Penjualan).
Untuk proses intergrasi secara lengkapnya, silahkan pilih View Details. Akan muncul rinciannya seperti gambar berikut.
Status berhasil atau gagalnya proses sinkronisasi dapat dilihat pada kolom status. Jika Success, maka sinkronisasi berhasil. Jika Failed, maka sinkronisasi gagal.
Jika sinkronisasi gagal, maka silahkan pilih ikon tanda seru pada kolom action sinkronisasi yg gagal untuk mengetahui penyebab gagalnya status sinkronisasi.
Gambar diatas menunjukan bahwa proses transfer out atau transfer outlet ke outlet belum dilakukan sinkronisasi sebelumnya sehingga Anda perlu melakukan perbaikan terlebih dahulu.
Jika sudah melakukan perbaikan, lakukan refresh sinkronisasi.
Status sinkronisasi pun akan berubah menjadi success.
NOTES : Setiap melakukan sinkronisasi harus dilakukan dari yang paling bawah atau paling awal supaya proses sinkronisasi tidak mengalami resiko kegagalan.
Penjelasan terkait Sinkronisasi dan Pengecekan Data Dari iSeller ke Jurnal V2 sudah selesai. Selanjutnya, Anda dapat mempelajari artikel Proses Bisnis antara iSeller dengan Jurnal V2.