Semua Koleksi
Produk
Impor Daftar Produk
Impor Daftar Produk

Artikel ini menjelaskan cara mengimpor produk dalam bentuk CSV dan format-format pengisian CSV.

iSeller Care avatar
Ditulis oleh iSeller Care
Diperbarui lebih dari satu minggu yang lalu

Artikel ini menjelaskan cara untuk mengimpor daftar produk yang Anda miliki secara langsung. Dengan fitur ini, Anda dapat dengan mudah memasukkan daftar produk dari toko Anda secara langsung dan cepat. 

Silakan ikuti langkah-langkah berikut untuk mempelajari bagaimana cara mengimpor produk dalam bentuk CSV dan format-format pengisian CSV dari setiap jenis produk (Produk Standard, Produk Variant, Produk Komposit, Produk Modifier, dan Produk Komboset).

Untuk mengimpor daftar produk, silahkan ikuti langkah berikut.

Langkah 1: Silahkan masuk ke menu Katalog dan sub-menu Produk.

Langkah 2: Klik tombol Impor

Langkah 3: Pilih file CSV yang berisikan daftar produk yang sudah Anda buat dengan menekan tombol Unggah File.

Anda juga dapat langsung mengunggah foto produk dengan memilih Upload Product Images berupa file dengan tipe ZIP dengan ukuran maksimum 8 MB.

Setiap jenis produk memiliki format yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan dari format pengisian file CSV untuk setiap jenis produk.

Format Produk Standard

Produk standard adalah produk dengan pengaturan minimum agar barang bisa langsung dijual di POS dan Toko Online. Gambar di atas menunjukkan format CSV yang harus Anda isi. Berikut penjelasannya:

  • Handle: Nama unik yang diberikan kepada setiap produk. iSeller memerlukan data handle sebagai penanda kode unik untuk penyimpanan pada sistem. Handle biasa diisi dengan nama produk yang dijadikan huruf kecil dan mengganti spasi dengan tanda strip (-). Sebagai contoh produk Almond Layer Cake, handle bisa diisi dengan almond-layer-cake dan URL yang akan muncul adalah https://namatoko.isellershop.com/product/almond-layer-cake

  • Name: Nama dari produk Anda. Contoh: Almond Layer Cake, Kaos Polos, Jean Jacket, dan lain-lain.

  • Description: Keterangan atau penjelasan dari suatu produk.

  • Barcode: Kode barcode dari produk tersebut, sistem iSeller akan secara otomatis mengubah kode yang Anda tulis menjadi Barcode yang dapat discan. Untuk melakukan cetak / print barcode, silahkan buka halaman Pengenalan Produk.

  • Vendor: Nama vendor dari produk tersebut. Vendor dapat berupa supplier.

  • Type: Pengelompokkan berdasarkan tipe produk. Tipe produk berdampak pada tampilan POS dimana tipe produk yang sama akan memiliki warna penanda yang sama juga. Contoh pengisian tipe produk: Jaket, Makanan Ringan, Aksesoris.

  • Tags: Pengelompokkan produk menggunakan tagging. Jika tag yang diisi lebih dari satu, silahkan dipisah oleh koma (,).

  • SKU: Stock Keeping Unit yang digunakan sebagai pendataan kode unik untuk tiap produk. Kode SKU disarankan berbeda untuk tiap produk untuk mempermudah pendataan pada sistem.

  • Price: Harga yang dimasukkan tanpa menggunakan pemisah ribuan. Jika harga yang dimasukkan memiliki nilai cent, bisa dipisahkan dengan tanda titik (.).

  • Track Inventory: Kolom untuk menentukan apakah ingin mencatat jumlah stok dengan iSeller. Masukkan TRUE jika ingin mencatat jumlah stok Anda dan FALSE untuk mengnonaktifkan fitur ini.

  • Inventory_Main_Outlet: Kolom untuk menambahkan jumlah Produk tersebut. Jika Anda ingin menambahkan Jumlah Produk di Outlet Lain, silahkan tambahkan kolom baru disebelah Inventory_Main_Outlet dengan format Inventory_Nama_Outlet_Baru. Contoh: Inventory_Mall_Kelapa_Gading. Kata Inventory_ adalah penanda bahwa penanda nama outlet, karakter underscore (_) selanjutnya adalah pengganti karakter spasi ( ).

  • Taxable: Kolom untuk menentukan apakah produk tersebut dikenakan pajak atau tidak. Silahkan masukkan TRUE jika dikenakan pajak, atau FALSE untuk tidak kenakan pajak kepada produk tersebut.

  • Requires Shipping: Kolom ini digunakan untuk pengiriman dari toko online berupa barang fisik. Jika barang yang dijual berupa digital code atau jasa, maka tidak perlu mengaktifkan requires shipping. Untuk menentukan apakah produk tersebut perlu pengiriman atau tidak. Silahkan masukkan TRUE jika memerlukan pengiriman, atau FALSE untuk tidak memerlukan pengiriman kepada produk tersebut.

  • Images: Kolom nama gambar berdasarkan file .zip yang sudah Anda unggah. Jika di dalam file .zip yang sudah Anda unggah ada file dengan nama Burger.jpg, silahkan Anda masukkan Burger.jpg di kolom yang sudah disediakan.

  • Collections: Kolom untuk mengelompokkan produk Anda berdasarkan koleksi. Koleksi mempercepat pemilihan produk pada tablet POS dan memudahkan Anda mencari kelompok produk untuk ditampilkan pada suatu widget di toko online. Silahkan masukkan nama koleksi, contohnya: Jaket, Smartphone, Jam Tangan, Kemeja Wanita, dan lain-lain. 

Format Produk Komposit 

Produk komposit adalah produk yang berisikan beberapa macam produk. Produk komposit bisa digunakan untuk membuat produk dengan bahan baku ataupun produk paket. berikut format produk komposit beserta penjelasannya.

  • Handle: Nama unik yang diberikan kepada setiap produk. iSeller memerlukan data handle sebagai penanda kode unik untuk penyimpanan pada sistem. Handle biasa diisi dengan nama produk yang dijadikan huruf kecil dan mengganti spasi dengan tanda strip (-). Contoh handle untuk prodk "Mie Seafood" disarankan diubah menjadi mieseafood atau mie-seafood.

  • Name: Nama dari produk komposit Anda. Contohnya: Mie Seafood.

  • Description: Keterangan atau penjelasan dari suatu produk. Contohnya: Mie 120 Gram, 2 UDANG, 2 Slice kulit tahu.

  • Barcode: Kode barcode dari produk tersebut, sistem iSeller akan secara otomatis mengubah kode yang Anda tulis menjadi Barcode sesungguhnya. Untuk melakukan cetak / print barcode, silahkan buka halaman Pengenalan Produk.

  • Vendor: Nama vendor dari produk tersebut. Vendor dapat berupa supplier.

  • Type: Pengelompokkan berdasarkan tipe produk. Tipe produk berdampak pada tampilan POS dimana tipe produk yang sama akan memiliki warna penanda yang sama juga. Contoh: Jaket, Makanan Ringan, Aksesoris, dan lain-lain.

  • Tags: Pengelompokkan produk menggunakan tagging. Jika tag yang diisi lebih dari satu, silahkan dipisah oleh koma (,).

  • Composite Product: Untuk produk komposit, kolom ini digunakan untuk memasukkan produk yang termasuk kedalam Produk Komposit serta berapa Produk Standard yang dibutuhkan untuk membuat Produk Komposit. Contoh penulisan adalah seperti berikut: Udang Vaname|1;Kulit Tahu SLICE|0.2;Fishcake PCS|2; Fishball per PCS|2. Format penulisan adalah Nama Produk, diikuti tanda pipe / vertical bar (|), dan jumlah kuantitas produk standar pada produk komposit tersebut.

  • SKU: Stock Keeping Unit yang digunakan sebagai pendataan kode unik untuk tiap produk. Kode SKU disarankan berbeda untuk tiap produk untuk mempermudah pendataan pada sistem.

  • Price: Harga yang dimasukkan tanpa menggunakan pemisah ribuan. Jika harga yang dimasukkan memiliki nilai cent, bisa dipisahkan dengan tanda titik (.).

  • Track Inventory: Kolom untuk menentukan apakah ingin mencatat jumlah stok dengan iSeller. Masukkan TRUE jika ingin mencatat jumlah stok Anda dan FALSE untuk mengnonaktifkan fitur ini.

  • Inventory_Main_Outlet: Kolom untuk menambahkan jumlah Produk tersebut. Jika Anda ingin menambahkan Jumlah Produk di Outlet Lain, silahkan tambahkan kolom baru disebelah Inventory_Main_Outlet dengan format Inventory_Nama_Outlet_Baru. Contoh: Inventory_Mall_Kelapa_Gading. Kata Inventory_ adalah penanda bahwa penanda nama outlet, karakter underscore (_) selanjutnya adalah pengganti karakter spasi ( ).

  • Taxable: Kolom untuk menentukan apakah Produk tersebut dikenakan pajak atau tidak. Silahkan masukkan TRUE jika dikenakan pajak, atau FALSE untuk tidak kenakan pajak kepada produk tersebut.

  • Requires Shipping: Kolom ini digunakan untuk pengiriman dari toko online berupa barang fisik. Jika barang yang dijual berupa digital code atau jasa, maka tidak perlu mengaktifkan requires shipping. Untuk menentukan apakah produk tersebut perlu pengiriman atau tidak. Silahkan masukkan TRUE jika memerlukan pengiriman, atau FALSE untuk tidak memerlukan pengiriman kepada produk tersebut.

  • Images: Kolom nama gambar berdasarkan file .zip yang sudah Anda unggah. Jika di dalam file .zip yang sudah Anda unggah ada file dengan nama Burger.jpg, silahkan Anda masukkan Burger.jpg di kolom yang sudah disediakan.

  • Collections: Kolom untuk mengelompokkan Produk Anda berdasarkan koleksi. Koleksi mempercepat pemilihan produk pada tablet POS dan memudahkan Anda mencari kelompok produk untuk ditampilkan pada suatu widget di toko online. Silahkan masukkan nama koleksi, contohnya: Jaket, Smartphone, Jam Tangan, Kemeja Wanita, dan lain-lain. 

Format Produk Varian

Produk varian adalah produk yang memiliki satu atau lebih variasi. Contoh varian adalah Warna Baju, Ukuran Baju, Rasa, dan lain-lain. Berikut adalah format CSV untuk impor Produk Varian.

Dari gambar diatas kita bisa melihat produk varian dari AK BUNGEE / COVER SINGLE dengan varian warna Storm, Sandstone, black, dan Tac OD. Berikut adalah penjelesan setiap kolomnya.

  • Handle: Nama unik yang diberikan kepada setiap produk. iSeller memerlukan data handle sebagai penanda kode unik untuk penyimpanan pada sistem. Handle biasa diisi dengan nama produk yang dijadikan huruf kecil dan mengganti spasi dengan tanda strip (-). Contoh handle dari Produk "AK BUNGEE/COVER SINGLE" adalah ak-bungee/cover-single atau bisa Anda kosongkan.

  • Name: Nama dari produk Anda. Contohnya: AK BUNGEE/COVER SINGLE.

  • Description: Keterangan atau penjelasan dari suatu produk. Contohnya: AK BUNGEE/COVER SINGLE.

  • Barcode: Kode Barcode dari Produk tersebut, sistem iSeller akan secara otomatis mengubah kode yang Anda tulis menjadi Barcode sesungguhnya. Untuk melakukan cetak / print barcode, silahkan buka halaman Pengenalan Produk.

  • Vendor: Nama Vendor dari Produk tersebut. Vendor dapat berupa supplier.

  • Type:  Pengelompokkan berdasarkan tipe produk. Tipe produk berdampak pada tampilan POS dimana tipe produk yang sama akan memiliki warna penanda yang sama juga. Contoh: Jaket, Makanan Ringan, Aksesoris, dan lain-lain.

  • Tags: Pengelompokkan produk menggunakan tagging. Jika tag yang diisi lebih dari satu, silahkan dipisah oleh koma (,).

  • Option1 Name: Penulisan Option / Pilihan hanya bisa diisi dengan 1 nilai. Jadi jika Anda memiliki lebih dari 1 pilihan, silahkan diisi di kolom yang berbeda. Contoh: Option1 Name diisi dengan Warna, Option2 Name diisi dengan Ukuran.

  • Option1 Value: Penulisan Value / Nilai Varian hanya bisa diisi dengan 1 nilai. Jika produk Anda memiliki lebih dari 1 nilai dalam 1 pilihan, silahkan diisi di baris yang berbeda. Contoh: Option1Name dengan pilihan Warna dan Option1 Value dengan nilai Merah. Pada baris selanjutnya ditulis Option1Name dengan pilihan Warna dan Option1 Value dengan nilai Biru.

  • SKU: Stock Keeping Unit yang digunakan sebagai pendataan kode unik untuk tiap produk. Kode SKU disarankan berbeda untuk tiap produk untuk mempermudah pendataan pada sistem.

  • Price: Harga yang dimasukkan tanpa menggunakan pemisah ribuan. Jika harga yang dimasukkan memiliki nilai cent, bisa dipisahkan dengan tanda titik (.).

  • Track Inventory: Kolom untuk menentukan apakah ingin mencatat jumlah stok dengan iSeller. Masukkan TRUE jika ingin mencatat jumlah stok Anda dan FALSE untuk mengnonaktifkan fitur ini.

  • Inventory_Main_Outlet: Kolom untuk menambahkan jumlah Produk tersebut. Jika Anda ingin menambahkan Jumlah Produk di Outlet Lain, silahkan tambahkan kolom baru disebelah Inventory_Main_Outlet dengan format Inventory_Nama_Outlet_Baru. Contoh: Inventory_Mall_Kelapa_Gading. Kata Inventory_ adalah penanda bahwa penanda nama outlet, karakter underscore (_) selanjutnya adalah pengganti karakter spasi ( ).

  • Taxable: Kolom untuk menentukan apakah Produk tersebut dikenakan pajak atau tidak. Silahkan masukkan TRUE jika dikenakan pajak, atau FALSE untuk tidak kenakan pajak kepada produk tersebut.

  • Requires Shipping: Kolom ini digunakan untuk pengiriman dari toko online berupa barang fisik. Jika barang yang dijual berupa digital code atau jasa, maka tidak perlu mengaktifkan requires shipping. Untuk menentukan apakah produk tersebut perlu pengiriman atau tidak. Silahkan masukkan TRUE jika memerlukan pengiriman, atau FALSE untuk tidak memerlukan pengiriman kepada produk tersebut.

  • Images: Kolom nama gambar berdasarkan file .zip yang sudah Anda unggah. Jika di dalam file .zip yang sudah Anda unggah ada file dengan nama Burger.jpg, silahkan Anda masukkan Burger.jpg di kolom yang sudah disediakan.

  • Collections: Kolom untuk mengelompokkan Produk Anda berdasarkan koleksi. Koleksi mempercepat pemilihan produk pada tablet POS dan memudahkan Anda mencari kelompok produk untuk ditampilkan pada suatu widget di toko online. Silahkan masukkan nama Koleksi, contohnya: Jaket, Smartphone, Jam Tangan, Kemeja Wanita, dan lain-lain.

Format Produk Modifier

Produk modifier adalah modifikasi yang bisa diatur pada satu produk F&B. Produk modifier bisa berupa info tambahan seperti tingkat kematangan daging (Rare / Medium Rare / Well Done), atau bisa juga diisi dengan topping dengan harga tambahan (Minuman Teh dengan topping Grass Jelly / Pearl / Coffee Jelly). Berikut adalah format CSV yang harus Anda isi untuk menambahkan Produk Modifier.

  • Handle: Nama unik yang diberikan kepada setiap produk. iSeller memerlukan data handle sebagai penanda kode unik untuk penyimpanan pada sistem. Handle biasa diisi dengan nama produk yang dijadikan huruf kecil dan mengganti spasi dengan tanda strip (-). Contoh handle dari Produk "Australian Rib Eye" adalah australian-rib-eye.

  • Name: Nama dari produk Anda. Contohnya: Australian Rib Eye.

  • Description: Keterangan atau penjelasan dari suatu produk. Contohnya: 240gr daging sapi dengan pilihan tingkat kematangan dan saus.

  • Barcode: Kode Barcode dari Produk tersebut, sistem iSeller akan secara otomatis mengubah kode yang Anda tulis menjadi Barcode sesungguhnya. Untuk melakukan cetak / print barcode, silahkan buka halaman Pengenalan Produk.

  • Vendor: Nama Vendor dari produk tersebut. Vendor dapat berupa supplier.

  • Type:  Pengelompokkan berdasarkan tipe produk. Tipe produk berdampak pada tampilan POS dimana tipe produk yang sama akan memiliki warna penanda yang sama juga. Contoh: Makanan Pembuka (Appetizer), Makanan Tengah (Main Course), Makanan Penutup (Dessert).

  • Tags: Pengelompokkan produk menggunakan tagging. Jika tag yang diisi lebih dari satu, silahkan dipisah oleh koma (,).

  • Modifier Group 1: Penulisan 1 kolom modifier group dikelompokkan berdasarkan 1 tipe modifier. Contoh penulisan adalah sebagai berikut Doneness:Medium,0.0000;Rare,0.0000;Well Done,0.0000. Penulisan dimulai dengan nama modifier, dalam contoh ini Doneness atau tingkat kematangan diikuti dengan tanda titik dua (:), lalu pilihan modifier nya diikuti tanda koma (,) dan harga Medium,0.00 (harga 0 berarti penambahan modifier tidak mengubah harga). Jika pilihan modifier lebih dari 1, maka diikuti tanda titik koma dan penulisan pilihan selanjutnya Medium,0.0000;Rare,0.0000;Well Done,0.0000 (dalam contoh ini berarti ada 3 pilihan modifier dari Doneness).

  • Price: Harga yang dimasukkan tanpa menggunakan pemisah ribuan. Jika harga yang dimasukkan memiliki nilai cent, bisa dipisahkan dengan tanda titik (.).

  • Track Inventory: Kolom untuk menentukan apakah ingin mencatat jumlah stok dengan iSeller. Masukkan TRUE jika ingin mencatat jumlah stok Anda dan FALSE untuk mengnonaktifkan fitur ini.

  • Inventory_Main_Outlet: Kolom untuk menambahkan jumlah Produk tersebut. Jika Anda ingin menambahkan Jumlah Produk di Outlet Lain, silahkan tambahkan kolom baru disebelah Inventory_Main_Outlet dengan format Inventory_Nama_Outlet_Baru. Contoh: Inventory_Mall_Kelapa_Gading. Kata Inventory_ adalah penanda bahwa penanda nama outlet, karakter underscore (_) selanjutnya adalah pengganti karakter spasi ( ).

  • Taxable: Kolom untuk menentukan apakah Produk tersebut dikenakan pajak atau tidak. Silahkan masukkan TRUE jika dikenakan pajak, atau FALSE untuk tidak kenakan pajak kepada produk tersebut.

  • Requires Shipping: Kolom ini digunakan untuk pengiriman dari toko online berupa barang fisik. Jika barang yang dijual berupa digital code atau jasa, maka tidak perlu mengaktifkan requires shipping. Untuk menentukan apakah produk tersebut perlu pengiriman atau tidak. Silahkan masukkan TRUE jika memerlukan pengiriman, atau FALSE untuk tidak memerlukan pengiriman kepada produk tersebut.

  • Images: Kolom nama gambar berdasarkan file .zip yang sudah Anda unggah. Jika di dalam file .zip yang sudah Anda unggah ada file dengan nama Burger.jpg, silahkan Anda masukkan Burger.jpg di kolom yang sudah disediakan.

  • Collections: Kolom untuk mengelompokkan poduk Anda berdasarkan koleksi. Koleksi mempercepat pemilihan produk pada tablet POS dan memudahkan Anda mencari kelompok produk untuk ditampilkan pada suatu widget di toko online. Silahkan masukkan nama koleksi, contohnya: Jaket, Smartphone, Jam Tangan, Kemeja Wanita, dan lain-lain.

Apakah pertanyaan Anda terjawab?